Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 Desember 2011

Lika - Liku Perjalanan Advokasi Barel

Lika-liku Perjalanan Advokasi Barel
“Sebuah dedikasi untuk keadilan”


Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, ketiga hal inilah yang selalu digaungkan sebagai tiga nilai yang harus ditanamkan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Ironinya dalam dunia perkuliahan, Tri Dharma tersebut bukanlah sebuah kewajiban yang harus laksanakan melainkan hanya merupakan sebuah konsekuensi logis sebagai mahasiswa. Saat menjadi seorang mahasiswa pasti akan menghadapi berbagai macam situasi yang selalu menuntut untuk memenuhi tugas tersebut. Pengabdian untuk masyarakat kerap menjadi tugas yang selalu dilupakan dan dihiraukan mahasiswa. Ada yang beranggapan bahwa tugas ini hanya diaplikasikan setelah seorang mahasiswa lulus dan menjadi seorang sarjana, bekerja, lalu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Namun tidak demikian bagi kami- Mahasiswa FHUI menjunjung tinggi pengabdian masyarakat sebagai sebuah bentuk pergerakan. 

Tepatnya di depan kampus FHUI tercinta, terdapat sebuah obyek pengabdian yang konkrit. Ya, Pintu Barel namanya, yang menghubungkan Universitas Indonesia dengan lingkungan Barel menuju Jalan Margonda. 

Lingkungan Barel terdiri dari masyarakat yang kompleks. Terdapat kurang lebih sebanyak 100 kepala keluarga yang tinggal di Barel, baik masyarakat asli yang memang sudah tinggal sejak awal di Barel, maupun masyarakat pendatang yang rata-rata datang untuk membuka usaha di Barel. Mayarakat ini kemudian mendirikan berbagai macam bidang usaha yang dikelola oleh masyarakat setempat yaitu, kos-kosan, warung kopi, tempat makan, foto kopi, warung internet, dan lain sebagainya. Usaha-usaha tersebut merupakan sumber penghasilan utama masyarakat Barel, yang mana rata-rata pengguna barang dan jasa usaha mereka adalah civitas academika UI, seperti karyawan, mahasiswa, dosen, dan lain sebagainya. Karenanya, keberadaan pintu Barel itu sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting, karena hanya melalui Pintu Barel konsumen yang berasal dari civitas Academika UI dapat mengakses Barel secara efektif. Apabila Pintu Barel ditutup, maka dapat diperkirakan sebagian besar Masyarakat Barel akan kehilangan sumber mata pencaharian mereka.

Penutupan pintu barel ini tidak hanya merugikan warga, tetapi juga orang-orang yang menggunakan akses pintu barel dan konsumen dari usaha-usaha yang ada di barel. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelintas pintu barel, yang demikian banyaknya yang mencapai lebih dari 1000 orang perhari. selain itu juga dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang menempati kos-kosan di Barel yang memang terjangkau dengan kemampuan mahasiswa dan para pengguna jasa fotokopi serta percetakan yang nampaknya warga civitas academika Universitas Indonesia sudah sangat tergantung akan keberadaannya. Struktur masyarakat Barel sudah seperti masyarakat pada umumnya karena sudah terdapat RT dan RW sebagai pemerintah di daerah Barel. Dalam hal ini Barel terdiri dari RT 03 dan RT 04, yang merupakan cakupan Kelurahan Pondok Cina.

Penutupan ini juga didasari alasan keamanan. Terjadi beberapa kecelakaan yang menimpa beberapa mahasiswa UI. Pintu Barel memberi akses bagi kita untuk sampai ke daerah Barel. Untuk melakukan ini, setiap orang yang ingin ke Barel dari UI harus terlebih dahulu menyebrangi lintasan rel kereta api yang tanpa pengamanan. Dengan kata lain, memang perlintasan yang ada di Barel adalah penyebrangan liar yang tidak disertifikasi oleh PT. KAI dan pemertintah daerah. Menurut pihak UI, penutupan ini sah-sah saja karena perlintasan liar melanggar hukum.

Secara historis, masalah Pintu Barel dimulai pada tahun 2006 ketika terdengar berita bahwa Universitas Indonesia akan menutup 9 pintu kecil yang mengelilingi Universitas Indonesia, karena ada perencanaan bahwa kelak Universitas Indonesia akan memiliki satu pintu akses masuk saja. Atas upaya warga, akhirnya tidak keseluruhan pintu akses tersebut ditutup. Tiga pintu telah ditutup terlebih dahulu namun masalah ini selesai setelah terjadi protes dari warga yang berdemonstrasi di depan rektorat. 

Permasalahan Pintu Barel kembali mencuat pada tanggal 31 Mei 2010. Pihak Universitas Indonesia, melalui Subdit, melakukan penutupan Pintu Barel tanpa dialog ataupun sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat. Penutupan sepihak ini memicu respon negatif dari warga Barel, mahasiswa FHUI pada khususnya, ataupun siapa saja yang sangat sering menggunakan akses Pintu Barel.

Segala upaya untuk membuka kembali pintu barel dilakukan, yakni salah satunya pada tanggal 5 Juli 2010, perwakilan warga Barel dan para mahasiswa Universitas Indonesia berdialog dengan perwakilan pihak Rektorat Universitas Indonesia yang diwakili oleh direktur umum dan fasilitas Universitas Indonesia, Dhonanta Daneswara beserta staf di DPRD Depok,. Hasil pertemuan tersebut adalah bahwa pihak Universitas Indonesia bersedia membuka Pintu Barel dengan syarat ada surat rekomendasi dari Pemerintah Kota Depok. 

Perwakilan Pemerintah Kota Depok, DPRD Depok, warga dan mahasiswa menyampaikan langsung rekomendasi Pemerintah Kota Depok kepada Rektor Universitas Indonesia. Namun, Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, tidak mau minindak lanjuti surat rekomendasi tersebut yang telah dibuat.“UI adalah rumah kami, mau kami tutup (Pintu Barel) ataupun kami buka, itu terserah kami.” demikian pernyataan Rektor UI.

Perjalanan Advokasi Barel sempat tidak memiliki titik temu antara keinginan Rektorat dengan Mahasiswa dan Masyarakat Barel. Melalui “Tim Barel” BEM FHUI 2011 yang beranggotakan Jeremiah dan Omar M (Dept. Advokasi BEM FHUI 2011), Aditya (Dept. Pengmas BEM FHUI 2011), Ali dan Lutfi (Dept. Polkum BEM FHUI 2011) langsung diketuai Lidzikri Caesar sebagai Ketua BEM FHUI 2011 mencari solusi terbaik dari polemik yang terjadi melalui penelitian dan advokasi kepentingan-kepentingan; warga Barel, mahasiswa, dan lain-lainnya yang tidak berjalan secara dua arah. 

Adapun beberapa hal yang sudah kami lakukan adalah pengkajian terhadap masalah Pintu Barel serta restrukturisasi Pintu Barel. Kajian kami lakukan dengan mewawancarai beberapa narasumber, studi dan olah data dari PT. KAI, dan juga penelitian beberapa undang-undang yang mengatur perlintasan kereta api. Restrukturisasi kami lakukan melalui pembuatan palang-palang, pos jaga, dan atribut-atribut sebuah penyebrangan rel kereta yang legal; serta pembersihan/perapihan lingkungan sekitar perlintasan yang kurang terurus. Restrukturisasi ini kami lakukan bersama-sama dengan koordinasi masyarakat Barel. Sebagai kerja akhir dari restrukturisasi ini kami kembali memasang Pintu Barel yang sudah bolong. Maksud dari aksi ini adalah mengembalikan status pintu ini ke status semula, yakni operasional pintu adalah buka-tutup, bukan tertutup. Upaya inipun mendapat respon yang relatif positif dari pihak rektorat. Alhasil, letak Pintu Barel dipindahkan dekat dengan Halte depan FHUI dan pihak UI juga membangun jalan perlintasan menuju penyebrangan rel secara rapi. 

Itulah yang sejauh ini sudah kami lakukan. Kami tidak mau disebut sebagai “pejuang-pejuang Barel” karena kami rasa tugas pengabdian ini sudah sewajarnya kami lakukan sebagai mahasiswa. Yang kami kerjakan juga tidak lepas dari dukungan warga Barel dan warga UI yang senantiasa membantu. Sekalipun secara hukum penutupan tersebut sah, selama masih ada kepentingan masyarakat lemah yang tidak dihiraukan, kami akan tetap berjuang untuk menciptakan keadilan, setidaknya secara moril dan sosial. Kampus UI adalah kampus seluruh warga negara Indonesia. Kampus UI ada untuk Indonesia. Jangan biarkan kepentingan-kepentingan individu atau kelompok mencoreng peran utama UI itu sendiri. Marilah lebih dewasa dalam mengambil keputusan. Sekalipun terjadi perselisihan, marilah kita bersama-sama mencari jalan keluar yang terbaik.

Apakah tugas kami sudah selesai? Mungkin untuk sebuah proker sebuah badan otonom kampus, ya. Tapi tidak untuk tugas kami sebagai mahasiswa. Memang sangat banyak kekurangan dan kesalahan yang kami lakukan sebagai individu ataupun kelompok. Namun kerinduan kami untuk mengabdi dan mealayani tidak akan terhentikan. Kami akan terus ada untuk menegakkan keadilan dimanapun kami ditempatkan.

“Human progress is neither automatic nor inevitable... Every step toward the goal of justice requires sacrifice, suffering, and struggle; the tireless exertions and passionate concern of dedicated individuals.”
Martin Luther King, Jr.

Salam perjuangan,

Tim Advokasi Barel
BEM FHUI 2011

Selasa, 22 November 2011

PELATIHAN BAGI PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI 2011

PELATIHAN BAGI PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI 2011
Tuesday, 22 November 2011 01:17 Beasiswa - Beasiswa Lain
E-mail Print PDF

Disampaikan kepada para penerima BIDIK MISI 2011 bahwa dalam rangka program pembinaan beasiswa Bidik Misi yaitu:
pelatihan : "Sukses Beradaptasi, Raih Prestasi Sejak Dini"
hari/ tanggal : Gelombang 1 Rabu/ 30 November 2011
Gelombang 2 Sabtu/ 3 Desember 2011
Gelombang 3 Minggu/ 4 Desember 2011
pukul : 08.00-16.00 WIB

para penerima beasiswa Bidik Misi wajib untuk mengikuti pelatihan tersebut, dengan memilih waktu pada salah satu gelombang yang tersedia.

Pemilihan gelombang pelatihan dapat dilakukan dengan konfirmasi kepada Badan Konseling Mahasiswa (BKM) UI. Harap segera dilakukan pendaftaran oleh peserta, karena setiap gelombang maksimal diikuti oleh 200 orang.

Demikian disampaikan, terima kasih.

Kamis, 03 November 2011

Penawaran Beasiswa PT Bank BTN tahun akademik 2011/2012

Penawaran Beasiswa PT Bank BTN tahun akademik 2011/2012

1. Membutuhkan bantuan finansial (melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu)
2. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester;
3. Memiliki IPK minimal 3.00 (melampirkan transkrip nilai terakhir);
4. Tidak bekerja dan tidak berada dalam status ikatan dinas dari lembaga instansi lain;
5. Tidak sedang memperoleh beasiswa dari instansi lain (melampirkan surat keterangan dari fakultas);
6. Bukan perokok aktif (melampirkan Surat Pernyataan Bukan Perokok Aktif)

Dimohon agar berkas usulan calon penerima beasiswa dikumpulkan paling lambat pada tanggal 9 November 2011 di Direktorat Kemahasiswaan UI Gd. Pelayanan Mahasiswa Terpadu Lt.1 Kampus UI Depok.
Kuota dana beasiswa PT Bank BTN untuk mahasiswa Fakultas Hukum adalah 1 orang

Penawaran Beasiswa Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Tionghoa (PERMIT) Tahun Akademik 2011-2012

Penawaran Beasiswa Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Tionghoa (PERMIT) Tahun Akademik 2011-2012

Persyaratan untuk mengajukan:
1. Terdaftar di program S1 Reguler dengan melampirkan fotokopi KTM;
2. Memiliki IPK minimal 3.15 dengan melampirkan transkrip nilai terakhir;
3. Membutuhkan bantuan finansial dengan melampirkan slip gaji terakhir Orang Tua/Penanggung Biaya Pendidikan, jika bekerja di sektor non-formal melampirkan Surat Keterangan penghasilan dari RT/RW setempat;
4. Tidak sedang menerima beasiswa lain dari pihak manapun
5. Mengisi formulir beasiswa (terlampir)
6. Bukan perokok aktif dengan melampirkan Surat Pernyataan Bukan Perokok Aktif

Dimohon agar berkas usulan calon penerima beasiswa dikumpulkan paling lambat pada tanggal 9 November 2011 di Direktorat Kemahasiswaan UI Gd. Pelayanan Mahasiswa Terpadu Lt.1 Kampus UI Depok. Kuota dana beasiswa PERMIT untuk mahasiswa Fakultas Hukum adalah 4 orang

Rabu, 19 Oktober 2011

Beasiswa TOTAL – Universitas Indonesia (UI)

Beasiswa TOTAL – Universitas Indonesia (UI)

Sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial dan komitmen untuk mendukung pengembangan dalam bidang pendidikan, TOTAL memberikan beasiswa bagi para mahasiswa perguruan tinggi di berbagai negara.

Persyaratan bagi para peminat beasiswa ini:

Peserta merupakan lulusan (Sarjana) atau Mahasiswa/i yang berada di Semester akhir (sudah lulus pada bulan April 2012).
Berasal dari semua jurusan di Fakultas Teknik dan Ekonomi, FISIP Jurusan Administrasi Negara, Hubungan International, dan Fakultas Hukum.
Berprestasi sebagai sarjana/mahasiswa terbaik dari masing-masing jurusan dengan IPK diatas 3.00;
Nilai TOEFL min 550 atau mempunyai DELF diploma.
Aktif dalam berorganisasi.

TOTAL akan mengadakan proses seleksi bagi para peminat beasiswa dengan jadwal dan lokasi yang akan diinformasikan kemudian.

Dokumen yang harus dilengkapi:

CV beserta transkrip nilai terakhir
Referensi mengenai kegiatan dan pelatihan yang pernah diikuti
Mengisi Formulir (dapat diambil di Direktorat Kemahasiswaan UI bagian Beasiswa, Gd.PPMT lantai 1, Kampus UI Depok, pada hari dan jam kerja)

Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirim ke Direktorat Kemahasiswaan UI Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu Kampus UI Depok paling lambat tanggal 7 November 2011.
--==ooOOOoo==--

UNDANGAN SEREMONIAL PENYERAHAN BEASISWA BAK KEB TAHUN 2011

UNDANGAN SEREMONIAL PENYERAHAN BEASISWA BAK KEB TAHUN 2011
Tuesday, 18 October 2011 01:13 Beasiswa - BANK KEB
E-mail Print PDF

Berikut kami sampaikan selamat kepada para penerima beasiswa Bank KEB tahun 2011 (daftar penerima beasiswa terlampir). Sehubungan dengan hal tersebut, para penerima beasiswa wajib untuk hadir pada acara Ceremonial Penyerahan Beasiswa Bank KEB 2011 yang akan dilaksanakan
pada hari/ tanggal: Jumat/ 28 Oktober 2011
tempat : PT Bank KEB Indonesia, Wisma GKBI Lt 20, Suite 2002
Jl Jend Sudirman No 28, Jakarta10210

Untuk teknis keberangkatan, mohon agar para penerima beasiswa berkumpul di Rotunda Gedung Rotunda UI paling lambat pukul 13.30, dengan mengenakan jaket almamater dan pakaian rapi.

Demikian disampaikan, terima kasih.

PenerimaBeasiswaKEBtahun2011.pdf

Beasiswa Total Summer School di Perancis – Universitas Indonesia (UI)

Sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial dan komitmen untuk mendukung pengembangan dalam bidang pendidikan, TOTAL memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di berbagai negara untuk mengikuti Summer School di Perancis pada bulan Juli 2012.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

Duduk di semester 5 dan semester 7 (masih berstatus mahasiswa sampai bulan Agustus 2012)
Program Studi : Semua jurusan di Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi, FISIP : Jurusan Komunikasi, Administrasi Negara, Hubungan International dan Fakultas Hukum
IPK di atas 3.00 (melampirkan DNS/transkrip nilai terakhir)
Daftar Riwayat hidup termasuk referensi semua kegiatan & pelatihan yang pernah diikuti
Dapat berbahasa Inggris secara aktif (TOEFL min 550 atau mempunyai DELF diploma)
Aktif dalam berorganisasi

Adapun dokumen yang harus dilengkapi adalah sebagai berikut :

Mengisi Formulir (dapat diambil di Direktorat Kemahasiswaan UI bagian Beasiswa, Gd.PPMT lantai 1, Kampus UI Depok, pada hari dan jam kerja)
CV (daftar riwayat hidup termasuk referensi semua kegiatan dan pelatihan yang pernah diikuti)
Transkrip nilai terakhir
Referensi mengenai kegiatan ataupun pelatihan yang pernah diikuti.

Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirim ke Direktorat Kemahasiswaan UI Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu Kampus UI Depok paling lambat tanggal 7 November 2011.